Astrofisika Indonesia
" Ultimate Hom Yin Yang"
Theory of everything
Bab 1. Terbentuknya alam semesta awal.
Bayangkan jika janin alam semesta awal berupa sebuah materi energi primitif , yang di dalamnya terdapat sebuah resonansi getaran gelombang penciptaan yang bersifat kekal. Akibat dari irama resonansi getaran gelombang ini, secara berkala , timbul sebuah reaksi elektromagnetik. Dan reaksi elektromagnetik tersebut memicu sebuah reaksi pemisahan dualisme sifat materi energi primitif. Materi energi pertama yang terpisah bersifat panas ekstrim dan materi energi kedua bersifat dingin ekstrim.
Pada masa peristiwa ini kondisi alam semesta tidak lagi berbentuk 1 kesatuan tunggal seperti pada masa awal penciptaan, melainkan di padati oleh materi energi panas dan materi energi dingin yang bertekanan tinggi dalam banyak jumlah.
Dalam ilustrasi penggambaran peristiwa alam semesta awal ini perlu kalian pahami bahwa
Bentuk dari materi energi panas, kalian bisa menggambarkannya dalam imajinasi kalian berbentuk seperti inti padat dari matahari. Dan bentuk dari materi energi dingin seperti Lubang hitam. Lalu kenapa saya harus menggambarkan kondisi alam semesta awal seperti ini . Tentu saja yang pertama berdasarkan pengamatan dualisme sifat yang ada di alam semesta. Panas dan dingin, terang dan gelap dan lain lain. Sedangkan penggambaran resonansi getaran gelombang hom. Didasari oleh kepercayaan Nusantara kuno bahwa hom adalah resonansi getaran gelombang keihlahian, yang terbentuk sebelum semesta diciptakan. Logikanya hom seperti perintah suara Tuhan, kalau berdasarkan asumsi penafsiran saya seperti " terwujudlah , atau jadilah atau mungkin berubahlah . Selain itu berdasarkan asumsi penafsiran saya bahwa secara ilmiah memang haruslah ada, suatu resonansi gelombang elektromagnetik yang memicu suatu proses, pemisahan dualisme sifat materi energi.
Bab 2 . Terbentuknya benda benda langit.
Alam semesta yang tidak lagi terikat menjadi satu kesatuan melainkan terdiri dari dua sifat materi energi yang berbeda, memunculkan adanya suatu reaksi pergolakan. Pergolakan alam semesta ini di pengaruhi oleh adanya perbedaan intensitas tekanan pada masing-masing materi energi panas dan dingin. Disamping itu perbedaan intensitas tekanan materi energi panas dan dingin itu menimbulkan suatu proses reaksi baru.yang mana jika materi energi dingin yang memiliki intensitas tekanan ukuran lebih kecil bereaksi dengan materi energi panas yang memiliki intensitas tekanan lebih besar maka materi energi dingin itu akan mengalami reaksi proses peluruhan. Proses peluruhan materi energi dingin inilah yang menyebabkan timbulnya ruang hampa . Dan seiring banyaknya materi energi dingin yang mengalami peluruhan menyebabkan ekspansi ruang hampa. Dan begitu pula sebaliknya jika materi energi panas yang memiliki intensitas tekanan lebih kecil bereaksi dengan materi energi dingin yang memiliki intensitas tekanan lebih besar maka akan mengalami proses pembekuan. Pola reaksi kedua sifat materi energi yang dipengaruhi oleh besar kecilnya intensitas tekanan inilah , yang mempengaruhi proses terciptanya benda benda langit yang beraneka ragam. Dan terbentuknya planet planet tercipta dari adanya sebuah reaksi, materi energi panas yang mengalami proses pembekuan . Akan tetapi, dalam konteks terbentuknya planet planet. Intensitas tekanan energi dingin yang ada, tidak mampu sepenuhnya membekukan seluruh materi energi panas planet tersebut. Sehingga, hanya permukaan dari materi energi panas planet itu saja yang terbekukan, sedangkan intinya masih berupa materi energi panas. Dengan demikian, intensitas pola tekanan materi energi panas dan materi energi dingin juga menentukan perbedaan bentuk setiap permukaan planet yang ada. Salah satu contohnya seperti planet bumi. Bumi merupakan planet yang terbentuk dari materi energi panas yang terbekukan, akan tetapi intensitas tekanan materi energi dingin yang ada tidak mampu membekukan materi energi panas bumi seluruhnya, melainkan hanya permukaannya saja.
Sedangkan untuk proses terbentuknya planet Jupiter bisa kita simpulkan bahwa intensitas tekanan materi energi dingin yang ada tidak mampu membekukan bahkan permukaannya sekalipun, akan tetapi pengaruh reaksi pergesekan dari intensitas tekanan materi energi dingin ini , telah merubah permukaan Jupiter menjadi gas .Sedangkan untuk matahari sendiri adalah perwujudan dari reaksi kumpulan materi energi panas yang tidak terbekukan karena intensitas tekanan materi energi dingin yang lebih kecil dari pada intensitas tekanan materi energi panas yang di miliki matahari. Sedangkan untuk Asteroid adalah percikan materi energi panas yang terbekukan sepenuhnya karena intensitas tekanan materi energi dingin lebih besar daripada percikan materi energi panas yang ada. Begitu pula dengan keberadaan lubang hitam. Lubang hitam merupakan kumpulan materi energi dingin yang tidak terluruhkan karena intensitas tekanan materi energi panas yang ada lebih kecil daripada intensitas tekanan materi energi dingin yang dimiliki lubang hitam.
Jadi pada intinya proses yang mempengaruhi pembentukan ruang hampa benda benda langit di pengaruhi oleh besar kecilnya intensitas tekanan materi energi panas dan intensitas tekanan materi energi dingin yang bereaksi. Perbedaan permukaan benda benda langit pun di pengaruhi oleh perbedaan intensitas tekanan materi energi panas dan materi energi dingin yang bereaksi.
Dalam penggambaran peristiwa terbentuknya benda benda langit menunjukkan. Bahwa, ada begitu masifnya reaksi berantai yang terjadi akibat dari reaksi gesekan 2 sifat energi . Pada masa ini bisa di bilang masa tersibuk nya alam semesta. Dan tentu saja penggambaran peristiwa ini di dasari oleh beberapa data yang dimiliki ilmuwan.
Yang pertama ekspansi ruang hampa, jika selama ini ruang hampa tidak menjadi rujukan dalam membuat sebuah teori. Di sini di gambarkan dengan jelas bahwa ruang hampa adalah hasil peluruhan materi energi dingin dengan intensitas tekanan yang lebih kecil dari materi energi panas. Akibat dari masifnya pergerakan pergerakan dua sifat energi, sangat dimungkinkan jika pada masa peristiwa ini reaksi nuklir bisa terjadi. Akan tetapi karena alam semesta sudah berekspansi ledakan tersebut bukanlah sebuah hal yang berdampak pada perkembangan alam semesta yang besar. Jadi massa tersibuk dari alam semesta ini bisa di katakan alam semesta dipenuhi dengan radiasi
Unsur-unsur pembentuk pun tercipta pada masa masa ini, dan setelahnya.
keberadaan lubang hitam, materi gelap pun sudah disinggung dalam teori ini.
Jadi jika selama ini ilmuwan bertanya tanya dan nanya nanya? Apa itu lubang hitam apa itu materi gelap?
Dalam bab ini pun dijelaskan bahwa, materi gelap dan lubang hitam itu adalah benarnya materi energi dingin .
Lalu kenapa selama ini ilmuwan jenius tidak mengetahuinya? Tentu saja ada banyak jawaban kenapa selama ini ilmuwan jenius tidak mengetahuinya. Salah satunya adalah metode pengamatan yang dilakukan oleh ilmuwan jenius selama ini hanya dipengaruhi oleh delapan spektrum warna. Sedangkan delapan spektrum warna optik adalah hasil pembelokan cahaya matahari.Sedangkan matahari adalah materi energi panas, jadi jika kita ingin melakukan pengamatan terhadap materi energi dingin atau dalam fisika umum materi gelap. Haruslah tidak menggunakan metode pengamatan yang dipengaruhi oleh delapan spektrum warna.
Bab 3. Pergerakan benda benda langit.
Sejak munculnya dualisme sifat materi energi panas dan dingin, sejatinya alam semesta terus mengalami pergerakan dan pergerakan itu dipengaruhi oleh arah intensitas tekanan materi energi panas dan dingin. Begitu pula arah pergerakan revolusi galaksi Bimasakti dan planet planet yang berotasi mengelilingi matahari. Hal ini sejatinya sama halnya dengan arah pergerakan angin dibumi yang dipengaruhi oleh intensitas tekanan suhu udara yang ada. Hanya saja selama ini dalam teori fisika umum yang ada , ilmuwan sering mengabaikan fakta keberadaan ruang hampa yang merupakan bagian dari alam semesta. Sehingga teori seperti relativitas umum semakin mengaburkan perjalanan ilmu pengetahuan.
Seperti yang sudah kita ketahui semua bahwa bumi berevolusi mengelilingi matahari, dan bentuk revolusi perputaran bumi tidaklah melingkar sempurna melainkan elips. Ada 3 hal Fakta krusial yang diabaikan ilmuwan dalam menyusun teori pergerakan benda benda langit. Pertama Komposisi benda benda yang terlibat dalam revolusi , kedua keberadaan ruang hampa , dan yang terakhir bentuk dari lintasan benda yang berotasi.
untuk lebih jelasnya agar bisa memahami pergerakan benda benda langit, menurut teori "ultimate hom Yin yang "mari kita perkecil pengamatan kita dahulu pada keberadaan matahari, ruang hampa, dan bumi.
Menurut teori " ultimate hom yin yang" matahari adalah materi energi panas yang tidak terbekukan karena intensitas tekanan materi energi dingin yang bereaksi dengan intensitas tekanan materi energi matahari lebih kecil . Sedangkan ruang hampa menurut teori "ultimate hom Yin yang" adalah materi energi dingin yang mengalami proses peluruhan. Dan bumi sendiri adalah materi energi panas yang tidak terbekukan sepenuhnya, dalam pengertiannya hanya permukaan bumi saja yang terbekukan, sedangkan inti bumi masih berupa materi energi panas.
Dengan mengetahui komposisi penyusun benda benda langit tersebut kita bisa mengetahui gambaran pergerakan benda benda langit. Karena dalam teori "ultimate hom Yin yang" pergerakan benda benda langit hanya dipengaruhi oleh arah pergerakan intensitas tekanan materi energi panas dan dingin. Dalam hal ini matahari yang memiliki intensitas tekanan materi energi panas yang tidak terbekukan menjadi kunci pemicu reaksi perputaran benda benda langit di dalam sistem tata Surya Kita. Saat benda benda langit berada di titik terjauhnya dari matahari, maka, akan mengalami proses pembekuan termasuk penurunan suhu di dalam intinya. Yang diakibatkan adanya tekanan materi energi dingin dari ruang hampa. Sedangkan saat berada pada titik terdekat dari matahari maka benda benda langit akan mengalami proses memanas termasuk kenaikan suhu inti dalamnya.
Hal ini sejatinya sama halnya dengan reaksi proses naik turunnya gumpalan awan di langit yang dipengaruhi oleh intensitas tekanan suhu udara. Akan tetapi dalam hal reaksi revolusi bumi mengelilingi matahari melibatkan juga arah pergerakan tekanan materi energi dingin yang mengalami peluruhan.
Dan proses masifnya reaksi peluruhan yang semakin dekat dengan matahari inilah yang mempengaruhi kecepatan revolusi perputaran benda benda langit berbeda beda yang mana semakin dekat benda langit ke matahari semakin cepat pula pergerakan nya. Untuk memahami proses ini kalian musti memahami bahwa materi energi dengan intensitas tekanan suhu yang lebih rendah cenderung bergerak ke arah materi energi dengan intensitas tekanan suhu yang lebih tinggi. Sama halnya dengan naik turunnya gumpalan awan, ketika malam hari tiba gumpalan awan cenderung lebih rendah ke bumi mendekati titik panas inti bumi. Contoh lainnya adalah Ketika kalian merebus air di panci, air yang mempunyai intensitas tekanan suhu rendah cenderung bergerak turun ke dasar panci mendekati titik api.
Dalam konteks peluruhan materi energi dingin ruang hampa dan materi energi panas matahari, gerakan tersebut membentuk pola spiral seperti pusaran air. Bentuk spiral ini tentu saja di pengaruhi oleh lebih tingginya intensitas tekanan suhu di wilayah garis tengah matahari dari pada kutub kutubnya.
Proses reaksi memanas dan mendinginya benda benda langit yang dipengaruhi oleh intensitas tekanan materi energi panas matahari dan intensitas tekanan materi energi dingin ruang hampa, Serta masifnya intensitas pergerakan materi energi dingin yang semakin mendekati matahari inilah yang mempengaruhi kecepatan revolusi , dan bentuk jalur revolusi.
Begitupun untuk pergerakan galaksi juga hanya dipengaruhi oleh intensitas tekanan materi energi panas dan intensitas tekanan materi energi dingin, hanya saja berkebalikan dengan tata Surya Kita, keberadaan matahari yang merupakan materi energi panas yang menjadi pusat rotasi. Sedangkan untuk galaksi keberadaan lubang hitam yang merupakan materi energi dingin yang menjadi pusat rotasi.
Bab 4. Ultimate hom yin yang skala Kuantum.
Menurut teori "ultimate hom yin yang" alam semesta berawal dari satu kesatuan tunggal. Yang mana ada resonansi getaran gelombang (hom) di dalamnya. Dan resonansi getaran gelombang hom inilah yang menghasilkan sebuah reaksi pemisahan dualisme sifat. Oleh karena itu eksistensi dari getaran gelombang (hom), akan selalu menjadi pemicu reaksi pemisahan dualisme sifat energi dari sebuah partikel ataupun materi , hingga tidak ada lagi yang bisa di pisah pisah. Oleh karena itu dalam semesta kuantum jika suatu partikel menunjukkan suatu perilaku bergetar hal itu di karenakan adanya suatu resonansi getaran gelombang hom. Dan Ketika suatu partikel berada pada titik terkecil yang tidak bisa dibagi lagi sifat dualisme energinya. Maka kondisi yang demikian, bisa dikatakan telah mencapai titik absurd, yang mana kondisi tersebut menggambarkan kedudukan massa suatu partikel tidak bisa lagi dipastikan keberadaannya. Dan karena itu dalam kondisi yang absurd demikian , suatu partikel tidak bisa lagi dipastikan eksistensinya, sebagai partikel atau resonansi getaran gelombang hom.
Seperti yang kalian ketahui bahwa dalam fisika Kuantum ada istilah seperti
Quantum entanglement . Banyak ilmuwan di bikin pusing dengan perilaku partikel yang katanya tidak masuk di akal. Istilah ini merujuk pada hubungan perilaku keterikatan partikel yang tidak dipengaruhi oleh Jarak. Dalam teori " ultimate hom yin yang" hal ini sangat di mungkinkan , logis dan rasional. Mengingat bahwa hukum teori "ultimate hom yin yang" mengacu pada bahwa alam semesta berasal dari satu kesatuan tunggal. Yang di dalamnya terdapat resonansi getaran gelombang hom. Dan resonansi getaran gelombang hom lah yang memicu reaksi pemisahan dualisme sifat materi. Jadi pada dasarnya semua partikel yang tersebar di alam semesta. di dalamnya terikat sebuah resonansi getaran gelombang hom. Hom merupakan resonansi getaran gelombang tunggal yang ada pada setiap partikel di alam semesta. Meski hom terbagi bagi kedalam banyak partikel, hom tetaplah satu kesatuan resonans. Oleh karena itu pengamatan perilaku partikel yang dilakukan meski dalam jarak yang jauh akan menunjukkan adanya keterikatan.
Komentar
Posting Komentar