Evolusi Fisika dan filosofi






Evolusi fisika dan filosofi 

 Fisika yang dulu menjadi sebuah ilmu yang pasti, yang mampu memberikan sebuah pencerahan, Terhadap manusia bagaimana memandang alam. Kini telah berevolusi menjadi sebuah ilmu tafsir mimpi.


Sebuah Pengamatan yang mendalam, terhadap fenomena alam, kini tak lagi menjadi sebuah orientasi. Ilmuwan terjebak dalam sebuah ilusi mimpi, adanya pelengkungan ruang waktu. 



Berawal dari pengamatan yang kurang mendalam terhadap keseluruhan fenomena alam. Terciptalah sebuah penyesatan.


Hanya karena sebutir apel yang jatuh, dunia mengamini adanya sebuah gravitasi. 


Bukankah seharusnya kalian bertanya tanya. Jika gravitasi merupakan gaya tarik benda?

Benda dalam bentuk apakah yang akan ditarik? Gas kah ? Cair kah? Atau padat kah?


Jika gravitasi memang bisa menjawabnya!

Memang layaklah untuk disebut sebagai sebuah hukum.


Saya bertanya kepada seluruh fisikawan dunia?


Bisakah gravitasi menjawab proses reaksi naik turunnya gumpalan awan di langit! Yang merupakan sebuah gas.


Bisakah gravitasi menjawab naik turunnya  rebusan air di dalam panci! Yang merupakan sebuah benda cair.


Bisakah gravitasi menjelaskan nyala api yang selalu mengarah ke atas. Yang merupakan sebuah partikel cahaya.


Gravitasi hanyalah mampu menjelaskan sebutir apel yang jatuh. Yang merupakan sebuah benda padat.



Sebuah hukum fisika haruslah realistis dan pasti. fisika bukanlah ilmu filsafat yang mengambang menerjemahkan awang awang.


Suatu hukum yang mendasari suatu pergerakan benda haruslah realistis dan bisa menjawab semua fenomena sampai ke tingkat atom dan partikel.


Jika gravitasi tak mampu menjawabnya kenapa dunia mengamininya.


Padahal ada satu hukum alam yang mendasari semua fenomena pergerakan benda benda itu. 


Dan hukum alam itu tidak hanya memberikan jawaban atas pergerakan benda gas, cair,  padat dan partikel saja. bahkan pergerakan planet planet pun di dasari oleh satu hukum itu saja 


Bukankah akal sehat kalian juga seharusnya bertanya tanya?


Seperti apakah hukum alam itu?


Kenapa kalian tak pernah menyadarinya? 



Gravitasi yang tak mampu menjadi hukum yang menjelaskan pergerakan semua bentuk benda. Kini malah di sembah sebagai sebuah manifestasi yang mampu melengkungkan ruang dan waktu.


Fisika yang dulu ilmu pasti karena menilai berdasarkan yang diamati. Kini telah terdistorsi, 



Tidak ada kah, filsuf ternama, yang mau menjelaskan kepada mereka. Orientasi dari sebuah manifestasi.


Atau kah para filsuf ternama juga menutup mata. Seperti kebiasaannya. Hanya melihat dan mengagumi dunia tak mau ikut campur dalam kegilaannya.


Maka ijinkan saya untuk berkata. Sebuah ruang yang tercipta hanyalah berorientasi pada sang penciptanya. Sebuah ruang tanpa waktu tetaplah menjadi sebuah ruang. tak pernah terikat dengan adanya waktu. Sebuah waktu hanyalah berorientasi pada sebuah perubahan. Sebuah masa hanyalah berorientasi pada adanya benda. 


Lalu bagaimana bisa sebuah masa Mampu mempengaruhi sebuah ruang yang hanya berorientasi pada sang penciptanya. Bagaimana pula sebuah masa mempengaruhi waktu yang hanya berorientasi pada perubahan. 


Fisika yang dulunya ilmu pasti kini berevolusi melebihi filsafat itu sendiri. Lebih mengambang dan mengawang. 


Jika saja kalian membuka mata bahwa pergerakan benda benda hanyalah dipengaruhi oleh perbedaan suhu saja. 


Bukan hanya semesta raya partikel terkecil pun mengikuti hukum yang sama.


Sejatinya fisikawan dan filsuf sama sama picek .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hom' Yin' Yang' evolusi semesta

Tutorial observasi lubang Hitam

Theory of everything